Hargaudang Black / Carbon Rili Shrimp: Rp 1.900/ekor. Nah itulah dia beberapa jenis udang hias yang cocok untuk Aquascape yang kamu miliki. Bukan hanya ikan saja yang bisa kamu pelihara di tank Aquascape, namun udang juga bisa mempercantiknya lho.
UdangHias Black King kong Tidak seperti namanya, udang hias kecil berukuran 2,5 cm ini dicirikan dari warnanya yang didominasi warna hitam dengan corak putih. Udang asal Taiwan ini termasuk mahal karena tidak mudahnya untuk mendapatkannya. Selain langka, jenis udang ini juga mudah mati sehingga banyak peminat yangn kesulitan untuk mendapatkannya.
LobsterHias Kamu Cepat Mati, Cek Penyebab dan Solusinya Disini. βUdah beli mahal-mahal, ternyata mati juga.β. Kurang lebih inilah keluhan yang paling sering dirasakan oleh para penghobi dan pembudidaya lobster hias air tawar. Hal ini beberapa kali dilewatkan tapi penting sekali untuk mengetahui penyebab kematian hewan kesayangan kalian.
Memilikiwarna yang menarik, membuat Red Devil digemari oleh pecinta ikan hias. Red Devil merupakan ikan predator yang berasal dari Amerika Tengah. Rabu, 27 Juli 2022
Salahsatu hewan yang banyak dipelihara oleh seseorang yaitu ikan hias. Banyak orang menjadikan ikan hias sebagai hewan peliharaan sekaligus hewan yang bisa mempercantik dan membuat suasana rumah lebih nyaman. udang, cacing, serangga serta tumbuhan. 5. Ikan platy. foto: freepik.com. Meski kecil, platy sangat aktif dan suka berkelompok
Seringterjadi kematian di udang hias baik baru datang kita beli atau pada waktu pemeliharaan membuat kita heran atau patah semangat untuk memeliharanya termasuk penulis juga mengalami hal yang sama, untuk mengurangi kematian udang saya akan berikan tip sbb : 1. Pastikan udang hias yang kita beli sehat dan utuh penampilan udangnya. 2.
Ketikadaun sudah jenuh, sel-selnya akan meregang untuk menampung air tambahan. Jika air terus ditambahkan lebih banyak, maka sel-sel itu akan meledak. Pada titik ini, beberapa akar akan membusuk dan mati. Jika akar mati, dedaunan di atasnya juga akan mati. Ada beberapa yang mengatakan tanaman hias harus disiram seminggu sekali.
Infojual udang hias paket cantik Β± mulai Rp 8.000 murah dari beragam toko online. cek Udang Hias Paket Cantik ori atau Udang Hias Paket Cantik kw sebelum memb Anda bisa mencari produk ini di Toko Online yang mungkin jual Udang Hias Paket Cantik. *Informasi Harga dan Gambar berasal dari Marketplace sumber (Tokopedia / Shopee / Toko online
Adapunbeberapa nutrisi yang terkandung dalam Artemia yang bermanfaat dan dibutuhkan untuk larva udang vaname adalah protein, karbohidrat, lemak, air, dan juga abu. Seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh larva udang dalam stadia post larva bisa diperoleh dari jenis pakan alami udang vaname yang satu ini. Nutrisi yang terdapat di dalam Artemia
Udangkecil mungil berukuran 3 cm ini memiliki tubuh berwarna kuning jingga. Bisa hidup di sungai dan danau, dan sudah banyak dibudiayakan di perairan Indonesia. Udang ini merupakan salah satu jenis udang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. 7. Udang Ragang. Hidup di sungai payau dengan arus air yang lamban.
Perawatancacing sutera agar tidak cepat mati. Langkah yang pertama agar cacing sutera tidak cepat mati adalah dengan membuat kolam kolam yang agak lebar dan dibuat sedemikian rupa agar seperti habitat aslinya cacing sutera, untuk ketinggian air juga harus diperhatikan, jangan terlalu tinggi, cukup rendah saja agar cacing sutera bisa ke permukaan.
Dalampengiriman jarak jauh, udang hias bisa berisiko mati selama perjalanan. Untuk itu Anda sebaiknya selalu memberikan bonus tambahan 20 ekor per 1 ribu udang yang dipesan untuk mengantisipasi apabila ada udang hias yang mati. Bagi konsumen yang langsung membeli di tempat sebaiknya juga ada bonus untuk pembelian 10 ekor bonus satu ekor udang
Untukudang hias yang dijual oleh para pedagang tersebut nampaknya berasal dari jenis udang lobster air tawar, hanya karena memiliki corak warna yang menarik dan mecolok, maka lobster tersebut dapat dijual sebagai udang hias.Untuk udang tersebut ditawarkan dengan harga Rp 15.000 / ekor, hanya saja jika anda mau menawarnya maka harganya bisa turun menjadi Rp
udanghias, udang, ikan hias, aquascape. shrimp (DOC) 14 Jenis Udang Hias yang Bisa Mempercantik Aquascape | Santai Saja - no longer supports Internet Explorer.
MengenalTentang Udang Hias (akuariumhias) -Udang hias saat ini sangat menarik untuk dikembangkan, terlebih lagi banyak pehobiis ikan hias air tawar yang kemudian jatuh cinta pada udang hias ini, Hal ini tidaklah aneh dikarenakan udang hias saat ini memiliki warna yang menarik dan akuarium aquascape juga tidak mudah kotor karena udang hias tidak
80CNq7S. Berbicara mengenai udang hias, di benak kita pasti akan muncul gambar aquascape dengan udang hias di dalamnya. Selain kehadirannya yang mampu mempercantik tank aquascape kalian, nyatanya udang hias juga dapat menjadi βcleanerβ alami tank aquascape lho. Udang hias tersebut memiliki peran ganda yakni sebagai algae eater/fauna pemakan alga. Baik alga yang menempel di dinding akuarium, permukaan tanaman, batu, dan kayu pelengkap tank aquascape. Hal yang perlu diingat sebelum memutuskan untuk menambah fauna udang di dalam tank aquascape adalah melihat apakah terdapat jenis ikan hias lain yang dapat memangsa udang hias. Beberapa ikan omnivora memiliki kecenderungan untuk menjadi karnivora seperti ikan bumble bee dan panchax, akan tetapi mereka tidak menyerang udang dengan ukuran yang setara atau lebih besar, melainkan akan memakan anak-anak udang yang berukuran jauh lebih kecil. Mengenal Udang Hias Biasanya, satu koloni udang terdiri dari 15 β 20 ekor udang hias. Tiap jenis udang hias juga memiliki makanan kesukaan yang berbeda pula. Udang hias air tawar dapat hidup dan bertumbuhkembang dengan baik pada suhu air antara 15 β 30 derajat celcius dan air dengan Ph 6,8 β 8. Perlu di ingat bahwa tingkat keasaman air yang rendah dapat membuat udang stress yang didahului dengan perubahan warna dan kemudian akan mati. Apabila tertarik untuk mempercantik tank aquascape dengan menambah udang hias, hendaknya ketahui dahulu jenis-jenis udang hias air tawar yang cantik dan bagus. Aquapedia sudah memilih beberapa rekomendasi jenis udang hias air tawar yang tentunya akan mempercantik tank kalian beserta daftar harga per ekor. Tapi ingat, harga yang disertakan bukanlah harga baku karena masing-masing wilayah memiliki harga yang berbeda pula. Jenis Udang Hias Red Cherry Shrimp Siapa yang tak kenal jenis udang yang satu ini. Jenis udang hias ini menjadi udang yang paling terkenal dan sangat popular di kalangan pecinta aquascape baik professional maupun pemula. Red Cherry Shrimp Neocaridina davidi memiliki warna yang sangat unik yakni seperti buah ceri, merah pekat di seluruh tubuh dengan sedikit kombinasi warna putih di bagian kaki. Udang ini mampu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat ia berada. Apabila berada di lingkungan dengan kondisi air yang gelap, warna merah di badannya akan terlihat lebih menyala sehingga akan tampak cerah dan indah. Selain itu, Red Cherry Shrimp memiliki kekebalan tubuh yang baik dan handal untuk menjaga kebersihan tank akuarium. Blue Pearl Shrimp Memiliki nama latin Neocaridina zhangjiajiensis, udang asal Taiwan ini sangat cocok di dalam akuarium maupun aquascape dengan setingan terang. Udang ini memiliki warna biru terang cenderung transparan. Warna biru udang ini akan terlihat sangat biru pekat saat berada di lingkungan yang gelap. Blue Pearl Shrimp juga merupakan udang tidak agresif dan dapat memakan alga yang menempel pada tanaman maupun dinding akuarium. Udang ini akan hidup dengan sangat baik pada suhu air 10 β 26 derajat celcius serta Ph air 6,5 β 7,5. Blue Diamond Shrimp / Blue Cherry Shrimp Masih satu saudara dengan Red Cherry Shrimp, udang ini hanya berbeda warna pada sekujur tubuhnya. Jika RCS berwarna merah, maka udang ini memiliki warna biru pekat. Warna biru pada Blude Diamond Shrimp juga sangat cantik, yakni biru tua dan berpadu dengan tubuhnya yang kecil membuat perawakan udang ini seperti berlian, sesuai dengan namanya. Amano Shrimp Amano Shrimp Cardina Japonica sering disebut dengan julukan udang amano/amano algae. Udang yang berasal dari Jepang ini memiliki ukuran yang mungil, yakni sekitar 2 inci sampai 5 inci saat usia dewasa. Ciri fisik dari Amano Shrimp yaitu memiliki warna dasar hitam transparan dan terdapat sedikit garis kuning pada bagian kaki dan tubuhnya. Karakter udang ini sangat damai sehingga sangat cocok dicampur dengan ikan hias kecil seperti jenis tetra, guppy, maupun rasbora galaxy sekalipun. Udang ini akan sangat pas pada setingan akuarium dengan background terang. Black Rili Shrimp Memiliki nama latin Neocaridina davidi, udang hias ini memiliki warna hitam pada bagian depan, transparan dan memiliki corak bitnik-bintik hitam pada badan bagian belakang, serta ekor berwarna hitam pekat. Udang yang berasal dari Taiwan ini merupakan kerabat dekat dari Red Cherry Shrimp. Namun berbeda dengan RCS yang akan terlihat maksimal pada setingan akuarium sedikit gelap, Black Rili Shrimp justru akan terlihat maksimal pada setingan akuarium dan substrat yang terang. Udang ini mampu tumbuh dengan baik serta berkembang biak pada suhu air 20 β 25 derajat celcius dengan Ph air 6 β 8. Orange Rili Shrimp Udang ini merupakan keluarga dari udang Rili. Orange Rili Shrimp memiliki warna tubuh transparan dikombinasikan warna orange pada bagian ekor dan kepala. Bagi sebagian orang yang baru mengenal udang ini, tak jarang mereka akan mengira bahwa Orange Rili Shrimp merupakan Red Cherry Shrimp. Yellow Fire Shrimp Sesuai dengan namanya, fisik dari udang ini memiliki warna kuning terang transparan. Yellow Fire Shrimp mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan tempat di mana ia berada, hal tersebut membuat udang ini mudah untuk dipelihara dan dapat untuk dikembangbiakkan sendiri dalam akuarium. Udang ini berasal dari perairan Jepang dan timur Asia. Sama seperti udang RCS, Yellow Fire Shrimp dapat hidup dengan maksimal pada suhu air 20 β 26 derajat celcius dengan Ph air berkisar antara 6,2 β 8,0. Ninja Shrimp Dinamakan udang ninja karena kemampuannya yang dapat mengganti warna tubuh dan cepat menghilang bak seorang ninja. Menghilang di sini tentu saja dalam artian udang ini pemalu dan suka menyembunyikan diri dari lingkungan sekitarnya. Ninja shrimp akan banyak bersembunyi di rerumputam dan space-space kosong yang dapat ia tempati untuk bersembunyi, serta akan keluar saat mencari makan saja. Udang ini berasal dari perairan Indonesia. Ninja shrimp memiliki warna tubuh yang bervarian, yakni warna merah, kebiruan, sedikit hitam, serta berwarna perunggu. Udang dengan nama latin caridina serriatirostris ini sangat sensitif dengan senyawa tembaga dan nitrogen yang terkandung dalam air. Oleh karena itu, bisa dibilang perawatan udang jenis satu ini cukup sulit karena membutuhkan kadar galam pada air tempat di mana ia tinggal. Bamboo Shrimp Udang yang memiliki nama latin Atyopsis sp. ini berasal dari perairan Asia Tenggara. Bamboo shrimp sering disebut dengan nama udang bamboo, udang kayu, udang kipas atau udang Singapura. Bentuk fisik yang nyari menyerupai kayulah yang menyebabkan udang ini dinamakan Udang Bambu/Bamboo Shrimp. Selain sebagai penghias akuarium, udang jenis ini juga sangat efektif sebagai pemakan alga dan plankton di dalam akuarium. Bamboo Shrimp dapat tumbuh secara optimal hingga berukuran 5 cm dalam air bersuhu 24 β 28 derajat celcius serta Ph air berkisar antara 7 β 7,5. Red Rili Shrimp Udang yang masih termasuk dari keluarga caridina ini berasal dari perairan Taiwan dan ditemukan pada tahu 2010 silam. Sekilas, udang ini tampak seperti saudaranya Orange Rili Shrimp hanya beda warna merah saja. Selain itu, udang ini sangat identik dengan Red Cherry Shrimp. Tentu saja hal yang membedakannya adalah adanya warna putih transparan di bagian tengah tubuhnya. Udang ini dapat tumbuh maksimal pada suhu air 20 β 26 derajat celcius dengan Ph air 6,2 β 8,0. Green Jade Shrimp Green Jade Shrimp memiliki warna hijau pekat seperti batu giok. Warna tersebut yang menyebabkan udang ini akan tersamarkan apabila tank akuarium penuh dengan tanaman yang berwarna hijau. Udang yang berasal dari Taiwan ini memiliki tingkat pemeliharaan yang sangat mudah sehingga sangat cocok bagi para pemula. Udang ini dapat tumbuh secara optimal pada suhu air 23 β 28 derajat celcius dengan ph air 6,8 β 7,5. Green Neon Shrimp Memiliki nama latin Caridina cf. babault, udang ini merupakan udang hias tercantik menurut para penggemar udang hias air tawar. Warna di seluruh tubuhnya yang berwarna hijau terang akan tampak sangat sempurna apabila dipadukan dengan setingan akuarium terang. Green Neon Shrimp akan lebih optimal dengan bakcground akuarium berwarna hitam gelap. Udang ini dapat tumbuh secara maksimal dalam suhu air 23 β 26 derajat celcius dengan ph air 6,8 β 7,0. Cardinal Shrimp Cardinal Shrimp Caridina dennerli merupakan udang hias endemik perairan Sulawesi, tepatnya di danau Matano. Corak merah gelap pada seluruh tubuhnya berpadu dengan bintik putih dan biru serta warna putih pada ekor membuat udang ini sangat indah dipandang mata. Cardinal Shrimp merupakan udang yang sangat sulit untuk dikembangbiakkan jika tidak dipelihara sesuai dengan habitat aslinya. Udang ini bukan tipe udang perenang, melainkan tipe udang yang lebih suka berjalan di antara bebatuan serta di atas pasir. Udang ini sangat cocok dipelihara pada akuarium dengan tema aquascape atau biotope. Cardinal Shrimp dapat tumbuh optimal pada suhu air 27 β 29 derajat celcius serta Ph air 7,5 β 8,5. Golden Bee Shrimp Udang dengan nama latin Caridina Cantonensis sp. ini memiliki julukan udang merah Kristal emas. Warna dari udang ini sangat cantik dan elegan, warna tubuh udang ini berwarna putih salju dikombinasikan dengan warna emas di sekujur tubuhnya. Selain sebagai penghias akuarium, udang ini juga suka memakan ganggang air serta bermacam jenis alga. Udang ini dapat hidup dengan baik pada air dengan suhu 19 β 22 derajat celcius dengan Ph air 5,8 β 7,4. Red Nose Shrimp Red Nose Shrimp Caridina gracilirostris memiliki keunikan yakni memiliki sungut berwarna merah. Udang ini memiliki corak warna transparan dengan sedikit perpaduan warna merah. Red Nose Shrimp memiliki sebutan lain Rhino Shrimp atau Mosquito Shrimp karena memiliki sungut. Udang ini dapat tumbuh secara optimal hingga ukuran 3,5 β 4 cm pada suhu air 20 β 28 derajat celcius serta memiliki Ph air 6,5 β 7,5. Black King Kong Shrimp Udang yang satu ini berwarna hitam pekat serta memiliki corak warna putih di bagian punggung atas serta ujung ekor. Black King Kong Shrimp merupakan udang yang berasal dari perairan Taiwan dengan panjang maksimal dapat mencapai 2,5 cm pada usia dewasa. Udang hias ini sangat langka karena pemeliharaannya yang sulit serta mudah mati. Red Bee Shrimp Udang hias air tawar yang memiliki nama latin Cardinal cantonensis memiliki warna dasar putih disertai corak merah melingkar di sekujur tubuhnya. Udang yang berasal dari perairan Jepang ini memiliki ukuran maksimal 1 inci. Kualitas air yang baik untuk tumbuh kembang udang ini harus memiliki suhu air di bawah 26 derajat celcius serta tingkat keasaman Ph sekitar 6 β 7. Mandarin Shrimp Mandarin Shrimp Caridina cf. propinqua merupakan family udang caridina yang berasal dari Sulawesi. Udang ini memiliki warna oranye transparan serta dipadukan dengan bintik-bintik kecil berwarna merah di seluruh tubuhnya. Ukuran maksimal udang ini dapat mencapai 2,5 cm pada jantan dan 3 cm pada betinanya. Mandarin shrimp memiliki kelebihan untuk memakan lumut serta kotoran yang berada di tank akuarium. Udang ini banyak menghabiskan waktunya untuk membersihkan akuarium dan berdiam diri di tanaman moss. Bumble Bee Shrimp Udang jenis ini sama seperti udang Black Bee dan Red Bee, yakni sama sama berasal dari keluarga caridina. Warna tubuh dari udang Bumble Bee perpaduan dari warna kuning dan hitam yang melingkar di seluruh tubuhnya. Udang hias ini sangat menyukai tinggal di akuarium ataupun aquascape yang penuh dengan tanaman air, batu hias serta kayu. Ukuran udang hias Bumble Bee sangat kecil, yaitu hanya sekitar 1,8 cm saat usia dewasa baik jantan maupun betinanya. Bumble Bee Shrimp dapat tumbuh secara optimal pada air yang memiliki suhu 20 β 25 derajat celcius serta kandungan Ph air 6,6 β 6,8. Vampire Shrimp Udang yang berasal dari perairan Afrika Barat dan Amerika Selatan ini mampu mencapai ukuran maksimal 4 inci lebih. Oleh karena itu, udang jenis ini merupakan udang hias air tawar terbesar di antara udang hias lainnya. Vampire Shrimp Atya gabonensis memiliki warna tubuh abu-abu keputih-putihan. Udang ini mampu hidup dengan baik pada suhu air 20 β 26 derajat celcius serta memiliki kandungan Ph 6,5 β 7,4. Daftar Harga Udang Hias Jenis Harga Per Ekor Red Cherry Shrimp Rp Blue Pearl Shrimp Rp β Rp Blue Diamond / Blue Cherry Shrimp Rp Amano Shrimp Rp β Rp Black Rili Shrimp Rp β Rp Orange Rili Shrimp Rp β Rp Yellow Fire Shrimp Rp β Rp Ninja Shrimp Rp β Rp Bamboo Shrimp Rp β Rp Red Rili Shrimp Rp Green Jade Shrimp Rp Green Neon Shrimp Rp Cardinal Shrimp Rp Golden Bee Shrimp Rp β Rp Red Nose Shrimp Rp Black King Kong Shrimp Rp Red Bee Shrimp Rp Mandarin Shrimp Rp Bumble Bee Shrimp Rp Vampire Shrimp Rp Beberapa jenis udang di atas adalah udang hias air tawar yang sering kita temui pada toko ikan hias di mana pun. Perkiraan harga pun bersifat fluktuatif, bergantung pada setiap wilayah serta banyak atau tidaknya stok udang hias tersebut. Apabila memiliki akuarium yang penuh dengan tanaman air, tidak ada salahnya untuk memasukkan beberapa jenis udang hias ke dalamnya karena selain sebagai penghias akuarium, udang-udang tersebut juga memiliki peran menjaga kebersihan akuarium ataupun aquascape. Mengenai aquascape, kalian bisa juga cek artikel tentang inspirasi desain aquascape. Bagaimana Aqua Friends? Jika kalian memiliki pertanyaan atau apapun itu yang berkaitan dengan udang hias, jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar yah. Terima kasih. π
Jika sebelumnya telah dibahas banyak jenis ikan hias, kali ini akan mengulas udang hias yang tak kalah cantiknya. Bahkan karena keunikan dan kecantikannya inilah jenis makhluk ini unik ada yang dihargai hingga mencapai ratusan juta rupiah. Udang hias umumnya dipelihara dalam aquascape agar dapat mempercantik suasana di sekitarnya. Aquascape merupakan seni menata akuarium dengan memberikan berbagai elemen penting yang dibutuhkan seperti tanaman air, koral, batu karang, kayu apung, ataupun unsure lainnya. Dengan penataan yang cantik terutama untuk memberikan nuansa kehidupan bawah air seperti dengan kondisi sesungguhnya. Setiap orang memang memiliki selera dan rasa syang berlainan. Begitu pun dalam menata atau mendesain aquascape maupun jenis makhluk air yang dipilih untuk mengisinya. Ada aquascape yang hanya diisi dengan udang hias saja namun tak sedikit yang mencampurkannya dengan ikan hias air tawar lainnya agar akuarium terlihat lebih hidup. Jenis Udang Hias Termahal beserta Harga Terbaru 2019 Buat anda anda yang tertarik dan ingin memelihara udang ikan sebaiknya mengenal beragam jenis udang hias air tawar yang banyak dijual di pasaran. Pengenalan ini juga penting karena ada sejumlah jenis yang memiliki nilai jual tinggi sehingga memberikan peluang untuk dijadikan lahan bisnis selain untuk hobi. Yuk langsung saja simak daftar jenis udang hias termahal lengkap dengan harga terbaru 2019 di bawah ini. 1. Udang Hias Red Bee Shrimp Jenis udang hias yang satu ini termasuk yang sangat terkenal dan banyak diburu para kolektor. Udang yang popular juga dengan nama crystal red ini terlihat sederhana dengan dominasi warna putih pada tubuhnya. Namun pada beberapa bagian atas da samping tubuhnya terdapat corak berwarna merah hati yang membuatnya terlihat sangat indah dan cantik. Udang hias Red Bee cardinal cantonesis ini termasuk dalam keluarga Atyidae dengan habitat asli dari Jepang. Tubuh udang ini hanya berukuran paling besar 1 inch. Harga udang Red Bee shrimp yang dijual di pasaran antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu perekor. Namun pernah dalam sebuah penjualan di Jepang udang Red Bee dan Black Bee dihargai hingga 2 juta yen Jepang atau sekitar Rp 232 juta. Baca juga Jenis-jenis Ikan Louhan yang Paling Diburu dan Termahal 2019 2. Udang Hias Blue Pearl Shrimp Udang hias asal Taiwan ini juga banyak disukai para hobiis karena warnanya yang indah. Seperti namanya, udang jenis ini memiliki warna biru yang terang dan saat gelap, tubuh birunya ini seperti menyala. Karena itulah jenis udang hias Blue Pearl banyak diburu untuk menghiasai aquaspace di rumah atau di kantor. Untuk harga udang hias ini sekitar Rp 10 ribu seekor. 3. Udang Hias Amano Shrimp Udang hias Amano Shrimp Cardina Japonica juga popular dengan nama amano algae dan udang amino. Hal ini karena kemampuan jenis udang ini dalam membasmi alga dan ganggang. Udang hias ini berasal dari Jepang dan popular dengan beberapa sebutan seperti Japan marsh, udang yamato, ataupun yamato-numa ebi. Ukuran udang jenis ini cukup mungil yaitu sekitar 5 cm dengan warna dasar hitam transparan dengan garis warna kuning pada sebagian tubuh dan kakinya. Udang ini cukup aku meski dicampur dengan jenis udang maupun ikan hias lainnya. Untuk harganya juga murah, dengan Rp 40 ribu bisa mendapatkan beberapa ekor udang Amano. 4. Udang Hias Red Cherry Shrimp Di kalangan pecinta aquascape jenis udang hias Red Cherry termasuk yang sagat popular dan disukai. Udang ini mudah dikenali dari cirri khasnya berupa warna merah pekat yang dengan diselingi warna putih ada bagian kakinya yang unik sehingga terlihat seperti buah ceri. Yang lebih unik lagi, jika ruangan gelap, udang ini seperti terlihat menyala yang membuatnya banyak diburu untuk dikoleksi. Untuk harga udang Red Cherry shrimp ini sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Harga ini makin murah jika membeli dalam jumlah banyak untuk dibudidaya. 5. Udang Hias Red Rili Shirmp Udang jenis ini juga juga berasal dari Taiwan dengan warna yang mirip dengan jenis Red Cherry. Hanya saja jenis udang hias Red Rili Shirmp ini ada warna putihnya. Bahkan sebagian tubuhnya juga transparan sehingga membuat unik dan banyak diburu para hobiis. Udang hias Red Rili Shirmp baru muncul sekitar tahun 2010 dan masuk dalam keluarga Caridina. Untuk harga udang ini perekornya sekitar Rp 2 ribuan. 6. Udang Hias Red Nose Shrimp Seperti namanya, udang hias Red Nose ini dicirikan dari warna merah transparan pada bagian hidungnya yang memanjang seperti cula. Sedangkan pada bagian kepala hingga ekornya ada goresan unik yang seakan membentuk lekukan tubuh. Jenis udang hias ini termasuk agresif dan senang berenang atau berjalan-jalan. Karena itu jika anda tertarik untuk memelihara udang ini sebaiknya lengkapi akuarium anda dengan tanaman aquascape, batuan, atau kayu ranting. Harga udang hias ini sekitar Rp 10 ribu perekor. 7. Udang Hias Black King kong Tidak seperti namanya, udang hias kecil berukuran 2,5 cm ini dicirikan dari warnanya yang didominasi warna hitam dengan corak putih. Udang asal Taiwan ini termasuk mahal karena tidak mudahnya untuk mendapatkannya. Selain langka, jenis udang ini juga mudah mati sehingga banyak peminat yangn kesulitan untuk mendapatkannya. 8. Udang Hias Mandarin Shrimp Meskipun namanya udang hias Mandarin Caridina cf. Propinqua namun udang ini memiliki habitat asli di perairan sekitar Sulawesi. Tubuh udang ini didominasi warna orange transparan yang berpadu dengan bintik bintik warna merah yang membuatnya terlihat unik dan berbeda dengan jenis udang hias lainnya. Kelebihan udang Mandarin ini ikan sapu-sapu yang senang memakan lumut atau kotoran di dasar akuarium. Udang ini cepat berkembang biak dan harganya maish cukup terjangkau. 9. Udang Hias Caridina Spinata Shrimp Satu lagi jenis udang hias yang berasal dari sekitar pulau Sulawesi. Udang yang masuk dalam keluarga caridina ini termasuk sangat cantik dan banyak disukai para hobiis. Tubuh udang ini didominasi warna merah dengan corak garis kuning yang membuatnya terlihat sangat unik. Apalagi bentuk mulut udang ini cukup panjang, runcing dan agak melengkung. 10. Udang Hias Vampire Shrimp Udang hias Vampire termasuk dalam keluarga Atyidae yang berasal dari Amerika Selatan dan Afrika Barat. Udang ini sangat menyukai ikan kecil, planton, ataupun alga sehingga dinamakan vampire. Udang hias ini memiliki ukuran tubuh yang terbilang paling besar dibandingkan jenis udang lainnya. Sedangkan warnanya abu abu agak keputihan. Harga udang hias ini juga dibawah Rp 5 ribuan perekor. 11. Udang Hias Ninja Shrimp Udang Hias Ninja caridina serriatirostris ini dikenal sebagai udang pemalu karena lebih senang bersembunyi di bawah tanaman aquaspace. Udang asli Indonesia memiliki beberapa jenis dari yang berwarna merah, perunggu, atau kebiruan. Udang ini terbilang tidak mudah untuk perawatannya karena membutuhkan air dengan kadar garam yang cukup tinggi. Demikianlah berbagai jenis udang hias termahal dan bernilai jual tinggi yang banyak diburu yang semoga bermanfaat untuk anda yang ingin menyalurkan hobi sambil berbisnis. Next Post Ikan Hias Ikan Hias Kecil Air Tawar Murah yang Bisa Dicampur Wed Jul 10 , 2019 Tak sedikit para hobiis yang senang dengan jenis ikan hias kecil air tawar untuk hiasan dalam akuariumnya. Selain bentuknya yang unik dan cantik, jenis ikan hias ini umumnya juga murah dan bisa dicampur dengan ikan hias lainnya. Dengan beragamnya jenis ikan hias yang bisa dilihara tentunya akan menambah cantik hiasan [β¦]
Jika kamu ingin membuat Aquascape di rumah, pastinya kamu akan mendekor dengan berbagai macam tanaman dan pasir untuk membuatnya indah dipandang hanya tanaman saja, namun ada beberapa makhluk hidup lain yang bisa kamu isi untuk mempercantik akuarium Aquascape satu pelengkap yang bisa kamu tambahkan di tank Aquascape kamu adalah udang yang biasa kita makan, namun udang hias kecil yang berwarna-warni yang tujuannya mempercantik Aquascape kita. Ada beberapa jenis udang air tawar yang cocok untuk Aquascape. Kamu hanya tinggal memilih jenis udang apa yang sekiranya bisa memperindahnya. Nah, kira-kira jenis udang hias apa saja yang bisa kamu gunakan?Jangan khawatir, PetPi akan kasih tau kamu jenis udang hias beserta harganya yang cocok untuk IsiJenis udang HiasUdang Hias Red Cherry ShrimpUdang Hias Crystal Red and Black ShrimpUdang Hias Yellow Fire ShrimpUdang Hias Blue Pearl ShrimpUdang Hias Cardinal ShrimpUdang Hias Red Nose ShrimpUdang Blue Diamond ShrimpUdang Carbon Rili ShrimpJenis udang HiasSebelum kamu membelinya, kamu harus memperhatikan, apakah ada jenis ikan yang kamu taruh di tank aquascape yang bisa memakan udang hias kecil ini. Jika tidak, kamu baru bisa menaruh udang hias yang lucu dan adalah daftar jenis udang hias aquascape yang cocok untuk tank Hias Red Cherry ShrimpUdang hias red cherry - shutterstockUdang hias pertama yaitu jenis Red Cherry Shrimp yang berasal dari Taiwan. Udang ini merupakan udang yang paling populer dan banyak diminati oleh para pemilik udang ini mampu bertahan di suhu air 18 - 28,5 derajat celcius, sehingga mmeiliki daya tahan tubuh yang namanya kamu sudah bisa menebak jika udang ini mempunyai warna merah merekah yang transparan. Udang ini cenderung mudah soal perawatannya. Pastinya udang ini akan menambah kecantikan tank Aquascape yang kamu udang Red Cherry Shrimp Rp - Rp / ekorUdang Hias Crystal Red and Black Shrimpudang hias red crystal and black - aquatic artsSalah satu udang hias terindah yang harus kamu miliki di akuarium adalah udang Crystal Red and black. Udang ini juga menjadi populer di kalangan pecinta Aquascape, karena memiliki warna yang cantik, kamu harus berhati-hati dengan perawatan udang ini. Jenis ini sangat sensitif terhadap lingkungannya. Setidaknya kamu harus memiliki akuarium berukuran 5 galon untuk membuatnya lebih tidak, maka kamu harus bersiap bahwa udang ini akan mati secara hanya itu, masalah yang lain yang akan kamu temukan saat memelihara ikan ini adalah tidak bisa mentolerir perubahan air yang terdapat pada sedikit saja sekitar 10% bisa membunuh mereka. Jadi walaupun cantik, kamu harus bisa merawatnya udang Crystal Red and Black Shrimp Rp / ekorUdang Hias Yellow Fire Shrimpudang hias yellow fire - amazonSeperti namanya, udang ini memiliki tubuh yang sangat cantik yang dibalut dengan warna kuning ini cenderung lebih mudah dipelihara dibanding udang crystal red and black karena mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan yang ini mampu bertahan dari suhu 22 - 29 derajat Celcius dengan kadar pH air sekitar 6 - 8 angka. Jika kamu ingin memiliki udang ini , PetPi punya rekomendasi settingan Aquascape yang ini lebih bagus jika kamu mengatur Aquascape dengan tanaman hijau dan substrat berwarna hitam, jadi kontras warna kuning ikan ini akan lebih terlihatHarga udang Yellow Fire Shrimp Rp / ekorUdang Hias Blue Pearl Shrimpudang hias blue pearl - pinterestSiapa sih yang tidak terpesona dengan udang hias jenis ini. Bagaimana tidak indah, warna biru yang transparan membuat mata kita selalu terpesona dan refresh saat melihatnya di tank Aquascape ini merupakan udang yang sangat cocok untuk Aquascape yang kamu warnanya yang membuat terpesona mata, udang ini juga digemari karena sifatnya yang tidak ini biasanya hanya memakan alga yang menempel pada tanaman, batu serta dinding akuarium. Seperti udang kuat lainnya, udang ini mampu bertahan hidup yang lebih baik pada suhu sekitar 20 - 26 derajat udang Blue Pearl Shrimp Rp / ekorUdang Hias Cardinal Shrimpudang hias cardinal - aquarium nexusKali ini kita akan melihat udang hias cantik yang berasal dari negara sendiri. Cardinal shrimp merupakan udang hias asli Indonesia yang berasal dari daerah kalah cantik dengan udang hias yang lainnya, warna dari Cardinal Shrimp ini berwarna merah namun agak kegelapan pada sekujur tubuhnya. Bintik putih yang ada menghiasi seluruh tubuhnya membuat udang hias ini nampak ini tidak memerlukan perawatan khusus. Hanya dianjurkan pada aquascape yang kamu buat ditaruh dengan batu karang. Udang Cardinal menyukai batu karang untuk sekedar ia berjalan mengelilingi bebatuan udang Cardinal Shrimp Rp / ekorUdang Hias Red Nose Shrimpudang hias red nose - skfaquaticsJenis udang hias yang selanjutnya berasal dari negara asia selatan yaitu India. Dari semua udang hias yang sudah kita tau di atas, udang ini mempunyai bentuk yang namanya saja, kamu sudah tau kan bentuk udang ini?Udang Red Nose ini memiliki hidung berwarna merah yang menyerupai cula sehingga membuat udang ini berbeda dengan udang hias lainnya. Warna tubuhnya yang putih transparan membuat cantik dan indah saat dipandang, apalagi dipadukan dengan Aquascape yang kamu ini mampu hidup di suhu air 20 0 28 derajat celcius serta pH air sekitar 6,5 - 7,5 sehingga sangat mudah untuk kamu merawat udang udang Red Nose Shrimp Rp / ekorUdang Hias Blue Diamond Shrimpudang blue diamond shrimp - amazonUdang yang satu ini masih ada hubungannya dengan red cherry shrimp nih Sobat. Hanya saja udang hias ini berwarna biru yang juga berasal dan dibudidayakan juga dari diamond shrimp sangat mudah untuk dirawat karena mampu beradaptasi dengan berbagai macam parameter air. Walaupun begitu, udang ini direkomendasikan ditaruh pada kadar pH air minimal 8 agar warnanya tetap membudidayakan udang hias ini juga terbilang mudah. Taruh udang hias jantan dan betina ini di satu akuarium. Lalu diamkan sampai mereka udang betina akan membawa telur selama kurang lebih 30 hari samapi menetas. Harga udang Blue Diamond Shrimp Rp Hias Carbon Rili Shrimpudang carbon rilii shrimp - flip aquaticsSalah satu udang hias yang juga terkenal adalah udang Carbon Rili biasanya dikenal luas di masyarakat Indonesia sebagai udang Black Rili. Udang ini juga termasuk udang yang mampu dirawat karena mudah beradaptasi dengan berbagai macam jenis itu, udang ini juga hanya diberi makan sekitar 2-3 kali saja dalam seminggu. Ini untuk menghindari kematian pada uang hias jika diberikan makanan yang ilmiah neocaridina davidi, udang ini memiliki ciri khas tubuh berwarna hitam pada bagian depan, transparan dan mempunyai bintik-bintik hitam pada bagian belakang yang dilanjutkan warna hitam pada punya usut, ternyata ikan ini masih satu kerabat dengan red cherry shrimp yang berasa dari udang Black / Carbon Rili Shrimp Rp itulah dia beberapa jenis udang hias yang cocok untuk Aquascape yang kamu miliki. Bukan hanya ikan saja yang bisa kamu pelihara di tank Aquascape, namun udang juga bisa mempercantiknya bisa memilih udang hias yang memberikan warna kontras dengan tank Aquascape. Sekian dari PetPi, semoga informasi ini bermanfaat ya! Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Terbit Jumat, 30 Oktober 2020, 1600 WIB Update pada Minggu, 17 Januari 2021, 1600 WIB
Ikan hias, tanaman, bebatuan, dan kayu biasanya menjadi komponen penting pada aquascape. Namun, sebenarnya ada hewan lain yang biasa dipelihara di aquascape. Udang hias adalah salah satu hewan selain ikan yang juga sering dipelihara di aquascape. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan informasi mengenai udang hias aquascape. Kondisi air yang stabil Udang hias memang lebih mudah untuk dipelihara jika dibandingkan dengan ikan hias. Yang saya maksud lebih mudah adalah dari sisi pemeliharaan seperti memberi makan. Namun, dibalik kemudahan itu udang hias sebenarnya cukup rentan. Udang hias gampang stress kalau parameter air sering berubah, dan tidak jarang dapat menyebabkan kematian. Suhu yang disukai udang hias berkisar antara 18 β 27oC karena habitat aslinya adalah di daerah Asia. Baca juga Air apa yang paling bagus digunakan untuk aquarium? Selain suhu air, kalian juga harus memperhatikan pH, GH, dan KH air. Udang hias menyukai pH antara 6,8-7,5 dan GH antara 4-6 dan KH yang rendah. Secara umum, udang hias menyukai kondisi air yang soft kandungan magnesium dan kalsium yang tidak terlalu tinggi/GH dan air yang sedikit asam atau pH yang agak rendah. Walaupun demikian, udang hias memang bisa beradaptasi dengan lingkungannya jadi hal di atas bisa berubah sedikit. Hal yang penting adalah parameter tersebut tidak terlalu sering berubah. Perhatikan kandungan besi dan tembaga pada air Biasanya besi dan tembaga adalah beberapa zat yang terkandung di dalam pupuk cair untuk tanaman aquascape. Memang kedua zat tersebut sangat bermanfaat bagi tanaman, tapi jika berlebihan kedua zat tersebut dapat membahayakan udang kalian. Karena udang sangat sensitif, jadi kelebihan besi dan tembaga pada air dapat membunuh udang hias. Jadi sebaiknya kalian selalu memperhatikan dosis pupuk cair kalian agar udang hias tidak terkena dampaknya. Pastikan aquarium telah melalui cycle dengan benar Bagi kalian yang baru bergabung dengan hobi ikan hias atau aquascape, mungkin belum terlalu paham mengenai kata βcycleβ. Cycle berarti aquarium sudah melalui masa β masa awal dan sudah siap untuk diisi makhluk hidup seperti ikan, udang, dan lainnya. Hal penting yang terjadi pada masa awal ini adalah terbentuknya koloni mikroba yang nantinya akan membantu mengurai amonia yang beracun bagi hewan yang akan hidup di dalam aquarium. Rutin mengganti air Walaupun memelihara udang relatif lebih mudah, tapi udang lebih sensitif dan rentan terhadap kualitas iar yang buruk. Karena itu, penggantian air secara rutin sangat diperlukan ketika merawat udang hias. Penggantian air dilakukan untuk menghindari tingginya kadar amonia yang terkandung di dalam air. Kandungan amonia yang tinggi tidak hanya berbahaya bagi udang, namun juga bagi ikan di dalam aquarium. Dengan penggantian air maka amonia yang terkandung di dalam air juga akan berkurang. Kalian hanya perlu memastikan jika parameter air yang ada di dalam aquarium dan yang akan ditambahakan ke dalam aquarium tidak berbeda jauh untuk menghindari stres pada udang. Penggantian air sebaiknya dilakukan minimal 1x seminggu dengan mengganti minimal 20%-30% air yang ada di dalam aquarium. Pelihara satu jenis udang hias Sebaiknya kalian memelihara satu jenis udang hias dalam satu aquarium. Alasannya adalah tiap jenis udang hias kemungkinan memerlukan parameter air yang berbeda. Jadi, jika ada beberapa jenis udang hias, sudah pasti akan ada yang tidak cocok dengan parameter air dan ada yang cocok. Yang tidak cocok dengan parameter air kemungkinan besar akan mati, sedangkan yang cocok pasti akan bertahan. Selain itu, jika terdapat berbagai jenis udang hias dalam satu aquarium akan menyebabkan anakan udang menjadi tidak jelas. Pada titik tertentu udang hias kalian pasti akan beranak, dan udang bukanlah pemilih dalam hal pasangan. Udang akan berkembangbiak walaupun warnanya berbeda. Jadi anakan udang tersebut kemungkinan akan kehilangan warnanya yang cantik karena induknya berbeda jenis/warna. Tambahkan tempat untuk sembunyi Jika kalian memelihara udang dengan ikan dalam aquarium yang sama, sebaiknya kalian menyediakan tempat bersembunyi yang cukup untuk udang. Yang paling bagus adalah menggunakan tanaman alami yang cukup rimbun sehingga udang bisa bersembunyi. Hal ini akan sangat penting juga jika udang beranak, sehingga anak udang yang kecil bisa bersembunyi dan selamat dari ikan yang kemungkinan akan memakannya. Fungsi udang hias aquascape Mungkin pada kehidupan sehari β hari jika mendengar kata udang mengarah pada makanan. Tapi, udang hias untuk aquascape bukanlah udang untuk dimakan. Udang hias aquascape pada umumnya berfungsi sebagai kru pembersih di dalam aquarium. Biasanya udang hias digunakan untuk membersihkan sisa makanan dan alga pada tanaman aquascape. Walaupun udang hias memakan alga, tapi kalian juga harus tetap membersihkan aquarium karena jika hanya mengandalkan udang maka alga tidak akan hilang. Apalagi jika aquarium kalian cukup besar, maka sangat penting jika menambahkan ikan pembersih jua seperti ikan sapu-sapu/pleco. Makanan udang hias aquascape Udang hias sebenarnya dapat memakan apa saja di dalam aquarium. Namun, hal yang sering dimakan oleh udang hias biasanya adalah alga yang ada pada tanaman aquascape, sisa makanan ikan, dan juga tanaman air yang gugur. Jika kalian memelihara udang dengan ikan, maka kemungkinannya adalah kalian tidak perlu memberi makan udang kalian secara khusus. Karena udang akan memakan sisa makanan ikan yang jatuh atau menyangkut di tanaman dan juga alga atau biofilm. Tapi, jika kalian hanya memelihara udang saja maka kalian dapat memberikan makanan seperti algae wafer beberapa kali dalam seminggu. Algae wafer biasanya makanan yang diberikan pada ikan atau udang yang biasa memakan alga. Jadi makanan ini sangat cocok untuk udang. Saran saya, segera bersihkan sisa makanan yang tidak habis dari aquarium jika hanya memelihara udang hias. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari naiknya kadar amonia di dalam air aquarium dan mengubah kualitas air menjadi buruk. Jenis udang hias aquascape Menurut saya, jenis udang yang sering dipelihara adalah jenis neocaridina dan caridina. Contoh udang yang termasuk neocaridina adalah cherry shrimp. Lalu contoh caridina adalah amano shrimp dan crystal shrimp. Saya sendiri sering melihat udang red cherry shrimp dan amano di toko ikan hias yang sering saya kunjungi. Jika kalian belum pernah memelihara udang hias, sebaiknya mulai dengan jenis neocaridina. Biasanya udang jenis ini lebih tahan/kuat, mudah beradaptasi, dan cenderung lebih mudah berkembangbiak. Udang jenis neocaridina biasanya ada beberapa pilihan warna, seperti merah, biru, hitam, dan hijau. Ikan yang cocok dengan udang hias aquascape Ikan yang cocok dengan udang hias aquascape adalah jenis ikan yang tidak agresif atau teritorial. Jenis ikan tetra, zebra danio, guppy, molly, dan ikan pemakan alga lainnya seperti corydoras dan otocinclus adalah jenis ikan yang aman jika dipasangkan dengan udang hias di dalam aquarium yang sama. Saya pernah menambahkan udang hias pada aquarium yang berisi ikan cupang, namun hasilnya ikan cupang yang teritorial selalu mengejar udang. Saran saya, jika kalian ingin memasangkan udang dengan ikan berikanlah tempat bersembunyi yang banyak. Tanaman aquascape adalah tempat bersembunyi yang paling baik menurut saya. Selain itu, pastikan ukuran aquarium cukup besar dan luas untuk menampung ikan dan udang hias kalian. Jika aquarium terlalu kecil kemungkinan udang akan takut keluar atau ikan sering mengejar udang. Pilihan yang paling mudah jika ingin memelihara udang adalah dengan hanya memelihara udang di dalam satu aquarium. Dengan begini kalian tidak perlu khawatir dengan kondisi udang. Berapa banyak jumlah udang di aquascape Sebenarnya semakin banyak udang malah semakin bagus. Hal ini dikarenakan udang adalah hewan sosial. Jika jumlahnya sedikit kemungkinan udang tersebut akan selalu sembunyi dan kalian tidak pernah melihatnya. Jumlah udang juga tergantung dari ukuran aquarium yang kalian gunakan, jika aquarium kalian sekitar 20 liter bisa memelihara sekitar 10 udang. Dengan jumlah yang banyak maka udang akan sering berkumpul dan keluar bersama Kenapa udang di aquascape mati? udang hias adalah hewan yang cukup sensitif terhadap perubahan parameter air di dalam aquarium. Jika udang mati, kemungkinan besar karena kualitas air yang menurun. Yang dimaksud perubahan parameter di sini adalah adanya perubahan pH, GH, dan KH pada air. Selain itu, penggunaan pupuk dasar yang mengandung besi dan tembaga secara berlebihan juga bisa membuat udang mati. Perubahan parameter ini dapat menyebabkan udang gagal ketika mengganti kulitnya. Mungkin ini terdengar aneh, tapi hal ini bisa terjadi. Biasanya hal ini terlihat ketika ada lingkaran putih di perbatasan kepala dan badan udang. Jika lingkaran ini muncul kemungkinan ketika berganti kulit udang akan kesulitan atau tersangkut. Selain parameter air yang berubah drastis, kondisi aquarium yang belum βmatureβ atau melewati masa cycle dengan benar juga bisa berdampak pada kematian udang. Aquarium yang βterlalu bersihβ kurang baik bagi udang, karena udang perlu alga atau biofilm untuk bisa dimakan. Jadi, sebaiknya kalian tunggu hingga aquarium/aquascape kalian benar β benar matang sebelum memelihara udang. Pemberian makan yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan kematian pada udang. Terutama jika sisa makanan tidak dibersihkan, maka sisa makanan ini akan berkontribusi dalam naiknya kadar amonia di dalam aquarium. Kalau aquarium/aquascape kalian sudah matang, kalian tidak perlu memberikan makan terlalu sering pada udang karena sudah ada makanan alami seperti alga dan biofilm. Tanaman yang cocok untuk udang hias Secara umum, udang hias menyukai segala jenis tanaman aquascape. Kalian bisa menggunakan beberapa tanaman seperti moss, anubias, java fern, cryptocoryne dan bucephalandra misalnya. Semua tanaman tersebut relatif mudah untuk dirawat. Tanaman aquascape juga berperan penting sebagai tempat bersembunyi dan tempat makanan udang. Udang dapat memakan alga yang ada di daun tanaman aquascape, selain itu daun tanaman yang gugur juga akan menjadi makanan bagi udang. Apakah udang hias perlu aerator? Udang hias tidak perlu aerator dan bisa hidup dengan baik tanpa aerator. Namun, aquarium kalian harus memiliki arus air jika tidak menggunakan aerator agar tetap ada pertukaran oksigen dengan karbondioksida. Baca juga Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator? Saya pernah memelihara udang dan tidak menggunakan aerator, udang dapat hidup dengan aman. Tapi kuncinya adalah ada pergerakan/perputaran air. Jika aquarium kalian tidak ada pergerakan air, saya sarankan gunakan aerator agar ada pertukaran oksigen dan karbondioksida. Kesimpulan Udang hias memang cukup mudah untuk dirawat, namun lebih rentan terhadap perubahan parameter air seperti pH, GH, dan KH. Jika memelihara udang dengan ikan, sebaiknya hindarkan ikan yang agresif dan teritorial seperti ikan cupang. Lebih baik lagi jika aquarium khusus untuk udang dengan jumlah udang paling tidak 10 ekor. Jenis udang yang cocok untuk pemula adalah neocaridina, misalnya jenis cherry shrimp karena lebih kuat dan dapat beradaptasi dengan baik.
udang hias banyak yang mati